Home Nasional Tidak Ada Tempat Bagi Intoleransi

Tidak Ada Tempat Bagi Intoleransi

84
0
SHARE

Menanggapi kasus penyerangan orang bersenjata terhadap pastur dan jemaat Gereja Katolik St Lidwina Bedog, Sleman, DI Yogyakarta, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada aparat keamanan untuk menindak tegas mereka-mereka yang tidak mampu bertoleransi di negara Indonesia, apalagi dengan menggunakan cara-cara kekerasan.

“Berujar saja tidak boleh, apalagi dengan cara-cara kekerasan,” tegas Jokowi usai membuka Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Senin (12/2).

Jokowi  mengingatkan bahwa konstitusi telah menjamin kebebasan beragama. Oleh sebab itu, menurutnya,  tidak ada tempat secuil pun kepada orang-orang yang melakukan, mengembangkan, menyebarkan intoleransi di Indonesia.

“Masyarakat kita ini sudah puluhan tahun bisa hidup bersama dengan pemeluk-pemeluk keyakinan yang beragam, yang berbeda, sudah berpuluh-puluh tahun,” ujarnya.

Jokowi mengakui, jika kejadian penyerangan terhadap tempat peribadatan seperti ini tidak hanya di Indonesia saja, melainkan hampir semua negara mengalaminya.

“Sudah diperintahkan kepada aparat untuk bertindak tegas, dan negara menjamin penegakkan konstitusi secara terus-menerus dan konsekuen,” pungkasnya.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here