Foto : Ketua DPD Jaman Bengkulu Ensori (kiri,red) menunjukkan Jenis Lobster.
Jaman.or.id, Bengkulu (10/6) – Udang Lobster Bengkulu, ditargetkan mulai tahun ini tembus pasar Dunia, di antaranya ke Malaysia, Singapura dan beberapa negara di Asia lainnya seperti Hongkong dan Cina.
“Mulai tahun ini, kita targetkan udang lobster Bengkulu tembus pasar dunia internasional, sehingga tidak hanya dipasok ke lokal Jakarta dan Bali saja, seperti yang terjadi selama ini,” kata Ketua DPD Jaringan Kemandirian Nasional Provinsi Bengkulu,Ensori.
Ada beberapa jenis Udang Lobster yang paling diminati negara-negara tetangga antara lain Jenis Batik, Batu dan Mutiara dengan harga bervariasi. Harga udang lobster di tingkat pedagang pengumpul di Bengkulu, saat ini tercatat antara Rp 120.000 sampai Rp 150.000 per kg, bahkan ada Lobster jenis Mutiara seharga Rp. 750.000 per ekor nya.
Foto : Ketua Umum Jaman, Iwan Dwi Laksono saat mengunjungi Sentra Budidaya Lobster di Bengkulu.
Ia mengatakan, Penghasil lobster terbesar di Bengkulu, selama ini adalah Kabupaten Kaur dan Mukomuko. Dan pihaknya saat ini sedang giat-giatnya mengembangkan budidaya Udang Lobster di Kota Bengkulu.
” Setiap tahun kedua kabupaten ini menghasilkan puluhan ton uang lobster. Sebagian udang tersebut dijual ke Jakarta dan Bali. Dengan diekspornya udang lobster Bengkulu tentu dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan nelayan. Selain itu, sektor perikanan dapat memberikan sumbangan devisi bagi Bengkulu ke depan.”Ujarnya.
Apalagi dengan diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pelaku perikanan harus mencari terobosan dan inovasi baru agar tidak kalah bersaing dengan negara lain. Jika tidak, produk perikanan dari negara luar akan membanjiri Indonesaia, termasuk Bengkulu.(red)