JAMANINFO.COM, Tabanan – Warga Nahdliyin di Kabupaten Tabanan sepakat mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Selain itu, mereka juga akan menentukan pilihannya untuk para calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Parpol Koalisi.
Kesepakatan itu disampaikan dalam acara dengan Harlah NU ke 96, Harlah Muslimat NU ke 73 dan Harlah Pergunu ke 76 yang digelar di Lapangan Bukit Sanggulan Indah, Tabanan, Minggu (31/3/2019). Dalam kesempatan tersebut, keluarga besar Nahdliyin Se Kabupaten Tabanan sepakat mendukung pasangan Capres dan Cawapres 01, Joko WIdodo dan Kyai Ma’ruf Amin. Alasannya, para santri tentunya tunduk dan patuh pada kyai mereka, Makruf Amin. Karena itulah mereka mempercayakan sepenuhnya apa yang dilakukan kyai Makruf, yakni mewakili calon pemimpin negeri ini.
“Kami keluarga besar Nahdlyiyin telah menyepakati bersama mewajibkan seluruh warga Nahdliyin di Kabupaten Tabanan Bali untuk menggunakan hak pilih dalam pemilu 2019, menciptakan pemilu yang aman damai dan beretika dan memilih pasangan capres dan cawapres nomer urut 1 Joko Widodo – Makruf Amin,” kata Mustain Hamry S, Ag, Ketua Tanfidz PCNU Tabanan yang membacakan kesepakatan bersama.
Selain itu, warga NU Tabanan juga wajib memilih Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Tabanan dari partai koalisi petahana. Hal itu untuk mendukung kemenangan partai yang didukung NU yakni PKB.
“Memilih caleg DPRRI DPRD Provinsi DPRD Kabupaten dari partai yang berkoalisi pengusung pasangan 01. Wabil khusus pesan kami secara moral kita dukung di sebelah kanan saya Nuning (berasal dari kata Ning NU, Putu Yuni Widiatnyani) dan sebelah kiri saya bapak Iwan (Caleg DPR RI No.1 PKB, Antonius Iwan Dwi Laksono),” tambahnya.
Sementara Iwan Dwi Laksono alias Cak IDL mengaku berterima kasih, atas dukungan seluruh warga NU di Tabanan. Dirinya berharap, warga Bali, khususnya Tabanan memiliki keterwakilan di parlemen sebagai penyampai aspirasi.
“Saya sangat berterima kasih dengan dukungan para warga NU di sini. Tadi juga saya sempat berdialog dengan Rois Syuriah PWNU dan Rois PCNU, mereka sangat terbuka dan akan mengupayakan semaksimal mungkin agar saya bisa menjadi wakil beliau-beliau di Senayan,” kata aktifis 98 yang pernah dekat dengan almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, Rois PWNU Bali KH Noorhadi AL Hafidz, Rois PCNU KH Rohadi Adib Al Hafidz, dan sejumlah pengurus NU lainnya. Acara tersebut dihadiri ratusan warga nahdliyin yang sebelumnya melakukan aksi bersih-bersih lingkungan. Tim
