Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong investor ritel masuk ke dalam instrumen surat utang atau obligasi korporasi dengan menurunkan denominasi hingga Rp 1 juta.
Direktur Utama BEI Inarno Djayadi mengatakan bahwa minimal pembelian obligasi bagi investor ritel saat ini sebesar Rp 20 juta.
“Ke depannya, kami turunkan, namun memang bertahap ya, harus ada transisi. Jadi, jangan kecil-kecil banget dulu. Kalau sudah elektronik jangankan Rp 20 juta, Rp 1 juta harusnya bisa,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/9).
Ia berharap kebijakan penurunan denominasi obligasi itu dapat mendorong jumlah investor ritel di pasar modal nasional lebih banyak.
“Ini kan denominasi saja, agar ritel bisa beli obligasi senilai Rp1 juta yang tadinya minimal Rp20 juta,” paparnya.
Saat ini, Inarno menyampaikan, baru PT Federal International Finance (FIF) yang menerbitkan obligasi ritel dengan menawarkan denominasi Rp20 juta, dan kelipatannya.
Sumber: https://jpp.go.id
Editor: Rahmawati Alfiyah