Foto : Dewan Pembina Jaman Palembang Belman Karmuda bersama Panitia Panggung Nawacita.
Jaman, Palembang (18/10) – Rencana kegiatan panggung Nawa Cita yang diselenggarakan oleh Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Sumatera Selatan salah satunya adalah deklarasi keturunan etnis Tionghoa yang akan melibatkan semua unsur seperti masyarakat keturunan tionghoa, serta arab dan india.
Pembina Jaman Palembang, Belman Karmuda mengatakan bahwa masyarakat tionghoa dan keturunan lain yang ada di Sumatera Selatan merupakan bagian dari bangsa Indonesia.
“Pada moment ini kami melibatkan yayasan pondok kasih yaitu komunitas lintas agama baik kepengurusan maupun sasaran yang di bantu dan didampingi mereka. yaitu memfasilitasi atau mendampingi masyarakat tionghoa terutama dalam mendapatkan hak-hak sipil mereka masyarakat marjinal seperti mendapatkan akte kelahiran, kartu tanda penduduk (KTP), akte nikah dan lain-lain.” Papar Belman, Senin (17/10).
Menurut Belman melihat Indonesia bukan hanya dari pribumi saja tapi lebih luas lagi. Indonesia harus dilihat sebagai suatu bagian dari dunia.
Apalagi berkaitan dengan hari sumpah pemuda dan hari pahlawan 28 Oktober dan 10 November yang berdekatan, nah inilah moment yang akan mempersatukan kita anak bangsa dalam wilayah NKRI dalam kebhinekaan.
“Dulu di 28 Oktober 1928, perwakilan kaum muda seperti jong java, jong ambon, jong sumatera, jong celebes dan pemuda lainnya berkumpul menyatakan persatuan”. Tutur Belman.
Untuk meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan kemandirian nasional kita tidak bisa bergerak sendiri. Kita harus melibatkan seluruh unsur kepentingan yang ada didalam masyarakat.
Tanpa bersatu, kita bergerak sendiri-sendiri, maka kita riskan terpecah belah.
Kita ini sudah global, lintas suku, lintas agama, lintas benua. Artinya kita adalah satu keluarga. keluarga Sumatera Selatan, keluarga Palembang. Lebih besar lagi kita adalah keluarga Indonesia dan merupakan keluarga dalam dunia ini. Tegasnya.
Belman juga menyampaikan bahwa Jaman itu sendiri pengurus dan anggotanya tergabung dari berbagai suku, etnis dan agama. Nah keragaman inilah yang akan kita satukan untuk mewujudkan kemandirian nasional terutama di Sumatera Selatan dan Palembang.
Kemudian mengenai kapan acara deklarasi Jaman Sumsel ini diselenggarakan, Belman mengatakan masih memastikan waktu yang tepat. Mudah-mudahan awal November dapat terlaksana. Harapnya.(rilis)
