Meski terjadi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, Badan Urusan Logistik (Bulog) menjamin bahwa pasokan bahan pokok masih aman dalam menghadapi akhir tahun.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Bulog, Febriyanto, menyatakan bahwa Bulog telah melakukan operasi pasar disejumlah titik. “Jika dibutuhkan, akan dilakukan intervensi, kami sudah operasi di 21 divisi regional,” ujarnya di Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (7/12).
Untuk diketahui, Bulog menyatakan telah mempunyai stok beras sebanyak 1,1 juta ton, jagung 29 ribu ton, bawang merah 42 ton, bawang putih 300 ton, gula pasir 413 ribu ton, daging sapi 18 ton, minyak goreng 1 juta ton, dan daging kerbau 18 ribu ton.
Sementara itu, Direktur Jenderal Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi menyampaikan, terdapat peningkatan kebutuhan beras di masyarakat sebesar 5% menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan begitu, dibutuhkan stok beras sebanyak 2,5 juta ton hingga Desember 2017.
“Tahun ini, ada kelebihan pasokan beras lebih dari 17 ton yang tersebar di pemerintahan, pedagang, penggilingan, dan masyarakat,” tuturnya.
Agung membenarkan adanya kenaikan harga untuk beberapa komoditas seperti, bawang merah dan cabe keriting. “Tapi, kenaikannya tidak terlau tinggi,” pungkasnya. (red)