Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan bahwa perekonomian Indonesia semakin menuju kearah positif ditengah ketidakpastian pergerakan ekonomi dunia.
“Kita perlu bersyukur karena pertumbuhan perekonomian Indonesia terus menunjukkan peningkatan mencapai 5,06% pada triwulan ke III tahun 2017,” ujarnya dalam acara KEIN Meets CEO: Mengelola Potensi Ekonomi 2018, di Jakarta, Rabu (17/1).
Menurut Darmin, pencapaian tersebut tidak didukung oleh pembangunan dari sektor sumber daya alam saja, namun juga didukung dari sektor industri. Pemerintah menyusun ruang fiskal lebih besar dalam meningkatkan infrastruktur dan bantuan sosial.
“Selama 2,5 tahun ini pemerintah fokus melakukan transformasi pembangunan ekonomi dari sektor sumber daya alam menjadi sektor industry,” ungkapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah mengeluarkan Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha sesuai dengan Perpres No. 91 tahun 2017 yang bergerak melalui tiga kegiatan.
Pertama, mempercepat pelayanan perizinan berusaha melalui penerapan Sistem Pelayanan Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission/OSS).
Kedua, memberikan fasilitas sistem checklist (hutang perizinan) di kawasan-kawasan ekonomi. Ketiga, menetapkan sistem data sharing.
“Melalui kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha, seorang investor hanya perlu mendatangi satu bangunan untuk pendaftaran, pembelian tanah, dan semuanya diselesaikan hanya melalui satu sistem yaitu Online Single Submission,” tegas Darmin.
Darmin juga menghimbau kepada seluruh CEO yang hadir untuk saling bersinergi dalam mengelola potensi ekonomi 2018 dengan menyukseskan agenda besar pembangunan ekonomi yang telah ditetapkan pemerintah.
“Mari kita bersama memberikan dukungan dan peran aktif dalam mensukseskan pembangunan ekonomi, khususnya potensi infrastruktur, konektivitas, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan investasi,” pintanya.
Peran pelaku usaha sangat penting dalam mengakselerasi pertumbuhan utamanya berbasiskan kreatifitas, inovasi dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan begitu diharapkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya semakin meningkat diikuti dengan perbaikan pada indikator-indikator pendukung sosial lainnya.
Sumber: www.ekon.go.id/
Editor: Hendri Kurniawan