Home Ekonomi Ekspor dan Investasi Indonesia Kalah dengan Negara Tetangga, Presiden: Harus Berani Lakukan...

Ekspor dan Investasi Indonesia Kalah dengan Negara Tetangga, Presiden: Harus Berani Lakukan Lopatan

143
0
SHARE

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa saat ini ekspor dan investasi Indonesia telah tertinggal dengan negara-negara tetangga. Indonesia sebagai negara besar, kata dia, sudah kalah dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Hal itu lantaran mereka berlari dengan cepat.

“Ini hati-hati. Perlu saya ingatkan. Bisa nanti kita kalah dengan Laos, bisa kita kalah dari Kamboja kalau kita terjebak terus pada rutinitas, tidak berani melakukan lompatan-lompatan,” kata Presiden saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2018, di Puri Agung Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (30/4).

Presiden meminta agar kran investasi dibuka dengan lebar. Apalagi investasi tersebut berorientasi ekspor. “Kalau mau ada yang mau berinvestasi, buka lebar-lebar. Apalagi orientasinya ekspor, sudah. Jangan justru izinnya diruwet-ruwetkan, lama-lamain, ditinggal betul kita,” tuturnya.

Presiden juga memerintahkan kepada seluruh aparat pemerintah agar tidak terjebak dengan rutinitas dan pendiskusian yang Panjang. Sehingga menjadikan investasi semakin ruwet dan jelimet.

“Prosedur kita ruwet dan njelimet. Rantai birokrasi kita juga sama, bertele-tele, rantai perizinan kita sangat lama,” ujarnya.

Ia juga berharap pengurusan izin investasi maupun ekspor tidak bertele-tele dan dapat diselesaikan dalam hitangan jam.

“Kalau Bapak-Ibu mengalami izin masih berminggu-minggu, berbulan-bulan, sampai bertahun, sudah lupakan. Lupakan kalau kita mau maju, lupakan. Enggak akan,” tegas Presiden.

Presiden memerintahkan jajarannya  agar jangan berorientasi hanya pada prosedur. Ia mengingatkan, kepada seluruh kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah bahwa prosedur merupakan kewajiban namun untuk hasil yang lebih baik.

“Kita ini terlalu sibuk dengan urusan-urusan yang sepele tidak berguna yang tidak cepat menanggapi perkembangan teknologi, perkembangan investasi, peluang-peluang pasar yang sekarang ini juga semakin sengit,” ucapnya.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here