Home Energi Empat Langkah Pemerintah Perkuat Devisa Nasional pada Subsektor Migas

Empat Langkah Pemerintah Perkuat Devisa Nasional pada Subsektor Migas

167
0
SHARE

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto menjelaskan empat strategi yang disiapkan Kementerian ESDM untuk memperkuat devisa nasional dari sektor migas. “Strateginya, setidaknya ada empat yang tengah dipersiapkan,” ujar Djoko di Kantor Kementerian ESDM, dua hari yang lalu.

Djoko menyebutkan, langkah pertama adalah kebijakan penggunaan campuran biodiesel 20% (B20) di setiap SPBU Pertamina. Sementara strategi kedua yang disiapkan adalah dengan membeli minyak mentah bagian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

“Jadi kalau B20 sukses, kita tidak mengeluarkan dolar untuk membeli (impor), kan. Begitu pula (minyak mentah) bagian KKKS,” jelasnya.

Strategi yang ketiga, lanjut Djoko, adalah memaksimalkan penggunaan produk jasa dalam negeri (TKDN). Sementara langkah keempat adalah dengan mewajibkan perusahaan menggunakan Letter of Credit (L/C) ketika membeli produk di sektor ESDM.

“Semua negara atau perusahaan yang akan membeli produk di bidang energi, baik itu batubara, emas, dan yang lainnya, itu harus bayar buka L/C di negeri ini. Kan kita dapat dolar. Yang buka L/C di luar negeri, kita pindahkan ke dalam negeri. Artinya akan banyak masuk uang,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan juga mengatakan bahwa Kementerian ESDM menetapkan kebijakan strategis untuk mengendalikan impor dan memperkuat devisa di sektor ESDM.

Strateginya antara lain penataan ulang proyek ketenagalistrikan, penerapan mandatori B20, peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan kebijakan hasil ekspor sumber daya alam.

 

Sumber: www.esdm.go.id

Editor: Catur Apriliana

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here