Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa alasan Pemerintah membangun infrastruktur seperti membangun jalan, membangun jembatan, pelabuhan, bandar udara, waduk, pembangkit listrik dalam awal-awal pemerintahan ialah dalam rangka membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia mengingatkan, pembangunan infrastruktur itu adalah layanan dasar untuk rasa keadilan dan mempersatukan Indonesia.
“Ini merupakan langkah awal yang dibutuhkan sebagai prasyarat pembangunan yang berkelanjutan. Untuk menopang ekonomi nasional kita, untuk bisa berkompetisi dengan negara-negara yang lain,” kata Jokowi saat menghadiri pembukaan Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, Rabu (14/2).
Jokowi menjelaskan bahwa diawal Ia memimpin, stok infrastruktur Indonesia menurut laporan yang diterimanya baru mencapai 38%. Jauh kalau dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita.
Ia juga mengisahkan, pernah terbang dari bandara di Aceh kemudian turun di bandara di Wamena, Papua, yang memakan waktu 9 jam 15 menit.
“Betapa negara kita Indonesia bentangan panjangnya, betul-betul sangat panjang dan sangat luas sekali. Itu kalau diukur dari London itu sampai ke Istanbul di Turki, sudah melewati berapa negara. Sangat panjang sekali,”ujarnya.
Jokowi menekankan, pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh pemerintah bertujuan untuk memberikan rasa keadilan bagi rakyat Indonesia yang selama ini terabaikan.
“Untuk menerangi desa yang selama ini gelap gulita, untuk penyediaan air yang selama ini banyak daerah kekeringan. Itulah pentingnya waduk. Untuk memperlancar arus barang bagi mereka yang selama ini terisolasi, untuk membuka akses bagi mereka yang selama ini tidak terhubung, dan untuk memberikan rasa keadilan terhadap mereka yang selama ini terabaikan,” imbuhnya.
Jokowi juga menceritakan, selama 3 tahun ini dirinya selalu melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah pinggiran, daerah perbatasan untuk memastikan bahwa program untuk masyarakat bawah bisa terlaksana dengan baik.
“Untuk menyakinkan agar pembangunan infrastruktur dasar di daerah pinggiran juga benar-benar terlaksana dengan baik,” tandasnya.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”