Tidak diragukan lagi bahwa isu ekonomi menjadi salah satu prioritas utama dalam hubungan luar negeri sebuah negara. Pertumbuhan ekonomi suatu negara selalu menjadi sorotan utama public internasional.
Sejalan dengan hal itu, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menekankan tentang pentingnya pemahaman mengenai kondisi perekonomian Indonesia, hal itu bertujuan untuk mendukung pelaksanaan ekonomi dalam negeri ke kancah luar negeri.
“Ada dua faktor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu investasi dan perdagangan. Kedua hal inilah yang perlu untuk terus difokuskan dalam pelaksanaan diplomasi kita di luar negeri,” ungkap Menko Darmin kepada 18 calon duta besar RI, 7 wakil kepala perwakilan, dan 16 konsul dan konsulat jenderal di Gedung Pancasila, Jakarta (12/12).
Darmin menekankan pentingnya peningkatan investasi di bidang infrastruktur. Hal ini karena infrastruktur dipercaya mampu meningkatkan perekonomian Indonesia secara berkepanjangan.
“Investasi sebaiknya ditujukan pada infrastruktur. Bidang inilah yang akan menghasilkan ekonomi yang lebih besar karena kita tidak bisa berharap ekonomi membaik kalau infrastruktur tidak dibangun,” tegasnya.
Sedangkan dari segi perdagangan, Darmin menghimbau para perwakilan RI untuk terus memantapkan hubungan kerja sama luar negeri, baik bilateral, regional, maupun multilateral. Salah satu kerja sama yang perlu diperdalam dengan ASEAN.
“Para diplomat punya peranan besar dalam kesepakatan yang sudah dijalin, salah satunya dengan ASEAN karena share GDP Indonesia terhadap total GDP ASEAN terbesar dengan 36,4% di tahun 2016,” tutupnya. (red)
