Home Regional Jokowi Ingin Kasus Campak dan Gizi Buruk di Papua Tuntas

Jokowi Ingin Kasus Campak dan Gizi Buruk di Papua Tuntas

62
0
SHARE

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Gubernur Papua Lukas Enembe, Bupati Asmat Elisa Kambu, dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Nduga Wentius Nimiangge ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Selasa (23/1). Pemanggilan tersebut bertujuan untuk memutuskan solusi terhadap kejadian luar biasa (KLB) penyakit campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat.

Jokowi memanggil ketiga pejabat tersebut untuk bersama-sama memutuskan solusi jangka panjang atas KLB yang terus terjadi berulang tersebut.  Ia memerlukan masukan dari kepala daerah karena mereka yang paling mengetahui kondisi, budaya dan kekhususan lainnya yang ada di daerah tersebut.

“Akan kita segera putuskan apakah mungkin perlu relokasi terbatas atau memerlukan infrastrukstur khusus,” katanya.

Pemerintah juga telah mengirimkan 39 tenaga kesehatan bersama TNI dan Polri untuk terjun ke lapangan pada 16 Januari lalu. “Tapi itu kan (solusi) jangka pendek,” sahut Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk melakukan kajian awal agar mengetahui faktor-faktor penyebab yang menyebabkan timbulnya masalah tersebut.

“Arahan Bapak Presiden perlu dilakukan pendekatan terpadu dan menyeluruh, tidak bisa sendiri-sendiri,” ucapnya.

Presiden juga menginstruksikan agar dicermati kabupaten lainnya meski KLB ini hanya terjadi di Kabupaten Asmat.

“Masalah ini hanya terjadi di Asmat saja dan daerah-daerah lain agar bisa mengantisipasi semuanya,” tutur Idrus.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan bahwa dirinya telah meminta para Kepala Dinas Kesehatan di Papua untuk melakukan pengobatan.

“Kita kerja sama dengan TNI, Polisi, Kementerian Sosial, kita bekerja secara terpadu. Kami membuat program 10 hari pertama ini sudah, 10 hari dilakukan beberapa kegiatan sampai 3 kali, sampai 1 bulan,” paparnya.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek akan berangkat ke Papua pada Rabu (24/1) ini.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here