Pemerintah menargetkan kendaraan bermotor listrik, baik sepeda motor maupun mobil dapat diproduksi secara penuh pada tahun 2025 mendatang. Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan infrastruktur dan fasilitas fiskal untuk mendukung upaya masuk ke dalam industri kendaraan bermotor listrik.
“Sepeda motor listrik kan salah satu, kalau sepeda motor kan dalam arti secara praktek lebih sederhana dan kita sampaikan terget dalam 2025 baik itu motor maupun mobil itu 20% secara kesuluruhannya menggunakan listrik,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (14/1) sore.
Menurut Airlangga, dalam waktu dekat pemerintah sedang mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk kebijakan fiskalnya plus persyaratan-persyaratan siapa yang eligible dan memenuhi syarat untuk menggunakan fasilitas tersebut.
“Karena tahap awalnya pasti akan dimulai dengan bea masuk 0 persen untuk kendaraan berbasis electric vehicle ini. Kemudian PPnBM-nya juga diturunkan,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan, pemerintah terbuka terhadap pemegang merk kendaraan bermotor listrik dari luar negeri yang akan masuk ke Indonesia.
“Yang dibuka adalah sistem dan fasilitas apakah itu mau pemegang merk atau merk baru itu semua terbuka,” ujar Airlangga.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eva Ulpiati