Home Nasional Menag Tegaskan Rilis Nama Muballigh Tidak Ada Muatan Politis

Menag Tegaskan Rilis Nama Muballigh Tidak Ada Muatan Politis

43
0
SHARE

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa rilis 200 nama mubaligh atau penceramah agama Islam oleh Kementerian Agama merupakan bentuk pelayanan atas pertanyaan masyarakat yang membutuhkan nama-nama mubalig di Indonesia.

“Ini bukan seleksi, bukan akreditasi, apalagi standardisasi. Ini cara kami layani permintaan publik,” terangnya di Jakarta, Senin (21/05).

Sebagaimana diketahui, Kementerian Agama telah merilis 200 nama mubalig dan penceramah agama Islam, Jumat (18/5) kemarin.

Menurut Lukman, pengumuman nama-nama mubaligh tersebut merupakan bentuk jawaban dari Pemerintah lantaran sering menerima banyak pertanyaan dari masyarakat terkait nama muballigh yang dapat mengisi kegiatan keagamaan.

Ia menjelaskan, 200 nama tersebut bukan sembarang mubaligh, melainkan telah memiliki kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.

“Rilis itu bukan dalam rangka memilah-milah penceramah. Rilis dibuat sesuai dengan usulan beberapa kalangan yang sudah masuk ke Kementerian Agama dan akan terus diupdate,” katanya.

Lukman mengaku, Kementerian Agama telah menerima banyak masukan dari masyarakat terkait kriteria dan nama-nama mubaligh. “Kami menerima banyak sekali masukan dari masyarakat. Dengan senang hati kami akan merilis beberapa yang belum masuk. Kami sudah menyatakan bahwa rilis ini sifatnya dinamis,” tuturnya.

Lukman juga menegaskan bahwa keputusan merilis nama-nama mubaligh tersebut tidak ada muatan politis sama sekali. Ia menyampaikan, daftar mubaligh tersebut dibuat secara alamiah sesuai daftar usulan yang masuk dari pengurus ormas keagamaan, masjid besar dan lainnya.

Lukmas memastikan, jika ada mubaligh dengan jutaan viewer tapi belum masuk dalam daftar, hal itu semata karena belum masuk dalam usulan. “Itu bukti tidak ada motif politik di sini. Sama sekali tidak ada. Kalau kami berpolitik praktis, maka tentu kami hanya akan masukan yang pengikutnya besar saja,” ujarnya.

 

Sumber: https://kemenag.go.id

Editor: Rahmawati Alfiyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here