Tim Siaga Bencana yang diturunkan oleh Pemerintah yang bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) berupaya keras untuk memulihkan infrastruktur listrik di wilayah terdampak tsunami Selat Sunda. Saat ini, Masyarakat terdampak tsunami sudah bisa menikmati pelayanan listrik secara normal.
“Lima hari pasca tsunami yang melanda di wilayah Banten dan Lampung, kami mendapat laporan bahwa perbaikan infrastruktur kelistrikan secara teknis di daerah terdampak sudah capai 100 persen,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, di Jakarta, Kamis (27/12) kemarin.
Agung menuturkan, Tim Siaga Bencana mengerahkan 310 personil gabungan yang terdiri dari PLN Banten, PLN Jakarta dan PLN Jabar untuk menembus daerah-daerah yang sempat terisolir seperti Panimbang Kalicaah dan Sumur.
“Di Pandeglang dari 248 gardu distribusi yang padam, 243 gardu distribusi sudah berhasil dinyalakan, sisanya dinyalakan dengan genset dan yang lainnya tidak dinyalakan karena sudah tidak berpenghuni. Tim gabungan berhasil pula memperbaiki penyulang lain seperti penyulang Carita, penyulang Wisata dan penyulang Labuan Kota,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Agung, di daerah Lampung, tim juga sudah memperbaiki seluruh infratruktur kelistrikan yang sempat rusak, secara sistem sudah siap 100%.
“Saat ini sedang dilakukan penyalaan secara bertahap ke rumah-rumah pelanggan yang instalasinya masih dalam kondisi baik,” tambahnya.
Ia menambahkan, seluruh tim juga disebar di beberapa wilayah untuk melakukan recovery dan menyalakan 22 titik tiang distribusi. “Kerja cepat ini dibantu oleh ULP Kalianda, ULP Sidomulyo , ULP Sutami serta UP3 Tanjung Karang,” imbuhnya.
Sumber: www.esdm.go.id
Editor: Catur Apriliana
