Kementerian Pariwisata melaporkan bahwa Indonesia akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp 1,1 triliun dari sektor pariwisata dari penyelenggaraan Annual Meetings IMF-WBG 2018 di Bali. Pasalnya, sebanyak 2.600 paket wisata sudah dibeli oleh para delegasi pertemuan tahunan tersebut.
“Total impact tourism sekitar Rp 1 triliun selama acara berlangsung. Kalau Bappenas (secara keseluruhan) Rp 5,9 bisa lihat direct impact-nya (pariwisata) Rp 1,1 triliun di seluruh Indonesia kalau di Balinya 95%,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Bali, Jumat (12/10).
Arief mengungkapkan bahwa penerimaan sebesar Rp 1,1 triliun tersebut dihitung dari asumsi setiap turis menghabiskan dana USD 2.500.
“Sekarang paket wisata yang sudah dipesan 2.600 pack sebelum tanggal 12, harga paket mulai USD 75-2.000, yang USD 2.000 contohnya 2 nights 3 days in Labuan Bajo using life on boat,” ungkapnya.
Reporter: Rahmawati Alfiyah