Pemerintah Indonesia akan terus fokus berupaya untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi, tidak hanya pada tingkat pertumbuhan saja.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat peluncuran Laporan Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia edisi Maret 2018 di Soehanna Hall, Jakarta, Selasa (27/03).
“Seluruh indikator mengatakan bahwa investasi mulai bertambah. Jika dilihat dari sisi permintaan agregat, tingkat ekspor juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup menggembirakan selama setahun terakhir mulai akhir tahun 2016,” ujarnya.
Dari laporan yang disusun oleh Bank Dunia, Sri Mulyani menjelaskan bahwa ekspor dan investasi yang menjadi mesin penggerak pertumbuhan bersama dengan konsumsi rumah tangga harus tetap diwaspadai, terutama tren kenaikan harga komoditas.
Pengawasan tersebut bertujuan agar konsumsi rumah tangga dapat terus dijaga agar tetap meningkat lebih tinggi dan lebih sehat.
Selain itu, kebijakan fiskal akan terus memainkan peran pendukung, dimana pemain utamanya adalah sektor privat. Di sisi lain, peran pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang baik juga menjadi sangat penting.
Ia berharap, penerbitan laporan tersebut kembali menegaskan bahwa pemerintah terus berusaha optimis dalam menjaga momentum pertumbuhan yang kuat tanpa berkompromi dengan kerangka makro ekonomi yang hati-hati.
Sumber: www.kemenkeu.go.id
Editor: Hendri Kurniawan
