Kepala Bappeda Pemprov Sumatra Selatan Ekowati Retnaningsih menyampaikan bahwa Pemprov Sumsel telah menuntaskan seluruh persiapan even Asian Games 2018. Pasalnya, bertolak dari pengalaman Sea Games, event tersebut diyakini membawa pengaruh ekonomi besar bagi daerah.
“Bapak Gubernur senantiasa menekankan bahwa Asian Games bukanlah tujuan. Tapi tools untuk tingkatkan pereknomian di daerah,” kata dia dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Memaksimalkan Manfaat Asian Games 2018 untuk Indonesia” di Ruang Djunaedi Hadisumarto 2-4, Gedung Saleh Afif, Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Minggu (29/7).
Retnoningsih membeberkan sejumlah dampak langsung dan tidak langsung dari pelaksanaan Asian Games 2018 ini. Salah satunya adalah dampak investasi.
“Sebab kalau menjadi tuan rumah even internasional, pasti infrastruktur sudah bagus, dan itu berdampak pada investasi,” ujarnya.
Retnoningsih juga mengingatkan dampak sosial dari Asian Games. Berkaca pada pengalaman pelaksanaan Sea Games, Ia menyampaikan bahwa terjadi perub ahan pola pikir masyarakat di Palembang.
“Mereka dengan partisipasi sendiri memeriahkan pelaksanaan even. Kami juga menggelar lomba Kampung Asian Games,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, even internasional juga memberi dampak pada perubahan pola pikir aparatur pemerintah. “Dengan APBD yang hanya 1/10 DKI, kami tidak hanya berpikir untuk mengandalkan anggaran pemerintah,” tandas Retnoningsih.
Sebagai wilayah yang pernah menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan olahraga internasional, Retnoningsih menjelaskan bahwa hal itu memberi dampak pada peningkatan investasi sebesar Rp 4,5 triliun.
“Tercatat ada peningkatan UMKM sebanyak 18.500 UKM saat diselenggarakan event kali itu. Untuk sekarang memang ada sedikit hambatan, karena adanya pembatasan aturan bagi UKM dalam memproduksi souvenir. Tapi itu tetap bisa kami upayakan dengan mengajak UKM memproduksi souvenir berikon daerah yang kemudian ditulisi Asian Games,” paparnya.
“Realisasi investasi sejak Sea Games terus meningkat. Kini bahkan Sumsel sudah berada di posisi ke-4 untuk investasi di Indonesia sejak 2012,” tambah Retnoningsih.
Lebih dari itu, Retnoningsih membeberkan bahwa tingkat pengangguran di Sumsel juga terus menurun. Bahkan, pada tahun 2017 tercatat angka pengangguran sebesar 4,39 persen, lebih rendah dibanding nasional 5,5 persen.
Retnonongsih mengaku optimistis manfaat dari perhelatan akbar olahraga berkelas internasional itu. Pasalnya, pasca-Sea Games, Sumsel kerap menjadi tuan rumah langganan pelaksanaan kegiatan olahraga internasional.
“Hampir setiap tahun ada even olahraga internasional di Sumsel, sejak 2011. Apalagi pascapersiapan Asian Games 2018 ini. Karena, infrastruktur yang disiapkan melekat di daerah kami. Jadi mereka sudah yakin,” tuturnya.
Reporter: Rahmawati Alfiyah