Friday , June 2 2023
Home / Nasional / Presiden Jokowi Ajak Presiden Bank Dunia Lihat Program Pemerintah Indonesia Tangani ‘Stunting’

Presiden Jokowi Ajak Presiden Bank Dunia Lihat Program Pemerintah Indonesia Tangani ‘Stunting’

Setelah melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo mengajak Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim melihat program yang sudah dilakukan pemerintah dalam menangani masalah gangguan pertumbuhan pada anak (stunting), di SDN Tangkil 01, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/7).

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dirinya sengaja mengajak Presiden Bank Dunia untuk melhat program pemerintah dalam menanganan masalah stunting karena mereka memiliki pengalaman-pengalaman yang banyak yang panjang di negara-negara lain yang diharapkan nanti ini bisa didiskusikan bersama.

“Tadi kami sudah berbicara mengenai penggunaan teknologi, kemudian melibatkan sektor swasta, kemudian melibatkan ormas-ormas Islam yang dengan cara itu kita harapkan pengurangan stunting ini bisa lebih cepat lagi. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan,” katanya.

Sementara itu, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengingatkan bahwa persoalan stunting adalah persoalan sangat serius, karena ank-anak  butuh pertolongan sesegara mungkin.

“Bila anak-anak ini tidak diobati sedini mungkin di kemudian hari maka mereka tidak akan dapat mengoptimalkan potensi yang mereka miliki dan berkontribusi bagi pembangunan negara,” ujar Kim.

Menurut Kim, penanganan stunting membutuhkan komitmen dan keinginan politik yang kuat dari atas.

Ia juga memuji pemerintah Presiden Jokowi yang menurutnya menjadi salah satu negara berkembang terbesar yang menunjukkan komitmen tersebut.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

About redaksi

Check Also

Ganjar: Garap Sektor Maritim Saja, Kita Bisa Naikkan Pendapatan Negara Ratusan Kali Lipat

Jamaninfo.com, JAKARTA – Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara …

Leave a Reply

Your email address will not be published.