Home Nasional Status Gunung Anak Krakatau Meningkat Jadi Siaga

Status Gunung Anak Krakatau Meningkat Jadi Siaga

197
0
SHARE
Kredit foto: http://hot.grid.id

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau menjadi level III (siaga). Dengan begitu, area berbahaya menjadi lebih luas, dari 2 km menjadi 5 km.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan bahwa naiknya status itu disebabkan oleh meningkatnya aktivitas vulkanik gunung yang terletak di Selat Sunda tersebut.

“Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak kawah Gunung Anak Krakatau. Naiknya status Siaga (Level III) ini berlaku terhitung mulai hari ini (27/12) pukul 06.00 WIB,” terang Sutopo dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (27/12).

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG) juga telah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di pantai dalam radius 500 meter hingga 1 km dari bibir pantai. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya tsunami susulan.

Sebagaimana diketahui bahwa aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau kembali meningkat dan mengalami erupsi pada Juli 2018. Saat ini aktivitas letusan masih berlangsung secara menerus, yaitu berupa letusan Strombolian disertai lontaran lava pijar dan awan panas.

Rabu (26/12) kemarin, terpantau letusan berupa awan panas dan Surtseyan. Awan panas ini yang mengakibatkan adanya hujan abu. Dominan angin mengarah ke barat daya sehingga abu vulkanik menyebar ke barat daya laut.

“Adanya beberapa lapisan angin pada ketinggian tertentu mengarah ke timur menyebabkan hujan abu vulkanik tipis jatuh di Kota Cilegon dan sebagian Serang pada Rabu sekitar pukul 17.15 WIB. Ini tidak berbahaya,” tandas Sutopo.

Editor: Eva Ulpiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here