Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/1). Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan puluhan ketua GP Ansor di tiap provinsi hadir dalam pertemuan tersebut.
Yaqut mengatakan, kedatangannya ke Istana adalah untuk menyampaikan situasi di tanah air saat ini dalam perspektif GP Ansor.
“Banyak hal lah, soal hasil pembangunan, politik, tantangan bangsa ke depan,” kata dia.
Yaqut mengakui salah satu yang akan dibahas adalah mengenai suksesi pemilu serentak yang sebentar lagi akan digelar.
Namun, politisi PKB ini menegaskan, posisi GP Ansor secara kelembagaan di Pemilu 2019 adalah netral. GP Ansor tidak akan berpihak kepada Jokowi-Ma’ruf atau pun Prabowo-Sandi.
“Soal mendukung, ansor tidak boleh mendukung secara institusi. Karena kita terikat yang namannya khitah NU, tapi sebagai kader kita bebas memilih siapapun yang ingin dipilih,” ujarnya.
Pertemuan antara Jokowi dan pengurus GP Ansor berlangsung tertutup dari awak media. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Editor: Eva Ulpiati