Home Nasional Terkait Penetapan Gempa dan Tsunami Sulteng Sebagai Bencana Nasional, Presiden: Yang Paling...

Terkait Penetapan Gempa dan Tsunami Sulteng Sebagai Bencana Nasional, Presiden: Yang Paling Penting Penanganan Cepat dan Segera Dilakukan

138
0
SHARE
Sumber foto: http://setkab.go.id

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dalam penanganan dampak terhadap gempa bumi dan tsunami di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya Kota Palu dan Kabupaten Donggala, yang paling penting adalah cepat dan segera menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

“Saya kira yang paling penting adalah penanganan yang cepat, bukan hanya masalah prosedur, administrasi, ini masalah apa, ini masalah apa?” kata Presiden usai melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di Asian Para Games 2018, di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/10).

Presiden menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai kemungkinan penetapan bencana di Sulteng itu sebagai bencana nasional.

Presiden menyampaikan bahwa mulai malam tadi alat-alat sudah memasuki lokasi bencana dan dijadwalkan hari ini sudah mulai bekerja. Selain itu, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) juga sudah mulai masuk.

Hanya saja, lanjutnya, masalahnya adalah pada SPBU yang akan menampung pasokan tersebut mengalami kerusakan. Sehingga proses distribusi BBM ke masyarakat masih mengalami kendala. “Tapi moga-moga hari ini bisa terselesaikan karena ada SPBU portable yang diarahkan ke Palu dan sekitarnya,” ujarnya.

Presiden menuturkan bahwa dirinya sudah memberikan instruksi kepada menteri terkait agar urusan mengenai BBM dan pasokan aliran listrik dapat segera diselesaikan.

Tidak hanya itu, Ia juga telah mendorong agar infrastruktur yang dapat menunjang kecepatan penanganan jalan segera dapat dinormalkan kembali.

“Tadi malam juga saya sampaikan kepada Kapolri dan Panglima TNI agar penjagaan di SPBU dan pusat ekonomi itu diberikan, sehingga nanti semua toko bisa buka dan ekonomi kembali normal sehingga kita bisa masuk ke tahapan berikutnya yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi,” imbuhnya.

Terkait logistik, Presiden menerangkan bahwa sejak kemarin telah dikerahkan pesawat Hercules dar Jakarta dan beberapa daerah lainnya seperti Makassar dan Balikpapan. “Logistik kemarin sudah mulai masuk, hari ini lebih banyak lagi,”terangnya.

Presiden mengakui bahwa hingga saat ini yang masih menjadi problem adalah aliran listrik. Pasalnya, sebagian besar gardu listrik mengalami kerusakan akibat gempa dan tsunami. “Memang yang masih problem adalah listrik, karena yang rusak itu gardunya, sementara memperbaiki gardu itu tidak mudah,” tandasnya.

Untuk itu, Presiden mendorong penyaluran genset segera dilakukan agar dapat digunakan secepatnya. Ia juga mengimbau warga Sulteng agar tetap tenang, dan bisa menjalankan kehidupan ekonominya di Palu sehingga bisa normal kembali.

“Harapan kita kepada seluruh warga seperti itu,” pungkasnya.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here