Home Regional Tinggi Kolom Letusan Hingga 5.500 Meter, BNPB Tetapkan Status Gunung Merapi Masih...

Tinggi Kolom Letusan Hingga 5.500 Meter, BNPB Tetapkan Status Gunung Merapi Masih Normal

89
0
SHARE

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa telah terjadi letusan freatik pada Gunung Merapi yang  terletak di Kabupaten Klaten, Magelang, Boyolali dan Sleman pada Jumat (11/5) sekira pukul 07.32 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan bahwa letusan disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. Letusan melontatkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.

Namun, status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal (Level I) dengan radius berbahaya adalah 3 kilometer dari puncak kawah.

“PVMBG tidak menaikkan status Gunung Merapi dan masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik,” kata Sutopo dalam keterangan resminya.

Sutopo juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang. Hingga saat ini, berdasarkan laporan yang ada, belum terdapat korban jiwa dalam letusan tersebut.

“Masyarakat dihimbau tetap tenang. Belum ada laporan korban jiwa. BPBD dan aparat masih melakukan pemantauan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, BPBD Sleman juga telah menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km seperti daerah Kinahrejo sudah diinstruksikan untuk evakuasi ke bawah di barak pengungsi.

“Masyarakat merespon dengan evakuasi mandiri ke tempat yang aman,” jelas Sutopo.

Selain itu, para pendaki gunung Merapi juga dihimbau untuk mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah. “Berdasarkan laporan sementara terdapat sekitar 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah. Kondisinya semua selamat,” ujar Sutopo.

Sutopo menuturkan, BPBD telah mendistribusikan masker untuk masyarakat. Pasalnya, hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi khususnya di bagian selatan dan tergantung dari arah angin. Sebagaimana dilaporkan bahwa hujan abu vulkanik terjadi di Tugu Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.

“Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPPTKG PVMBG dan BPBD,” pungkasnya.

 

Reporter: Rahmawati Alfiyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here