Home Ekonomi Utang Luar Negeri Indonesia Semakin Rendah

Utang Luar Negeri Indonesia Semakin Rendah

150
0
SHARE

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI), per akhir Januari 2018, utang luar negeri (ULN) Indonesia tumbuh stabil sebesar 10,3 persen dari tahun ke tahun (YoY). Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan produktif lainnya.

Sementara itu, biaya ULN Pemerintah saat ini semakin rendah seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor terhadap Indonesia yang didukung oleh membaiknya fundamental perekonomian dan peringkat utang Indonesia.

Perkembangan ULN pemerintah sejalan dengan kebijakan fiskal untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kegiatan produktif dan investasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelasakan bahwa ULN Indonesia pada akhir Januari 2018 tercatat sebesar 357,5 miliar dolar AS yang terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral yakni sebesar 183,4 miliar dolar AS, serta utang swasta sebesar 174,2 miliar dolar AS.

“Untuk ULN pemerintah jangka panjang pada Januari 2018 mencapai sekitar 98% dari total ULN pemerintah,” jelasnya.

ULN pemerintah pada akhir Januari 2018 tercatat 180,2 miliar dolar AS yang terdiri dari SBN (SUN dan SBSN/Sukuk Negara) yang dimiliki oleh asing/non-residen sebesar 124,5 miliar dolar AS dan pinjaman kreditur asing sebesar 55,7 miliar dolar AS.

“ULN pemerintah diprioritaskan pemanfaatannya untuk kegiatan yang sifatnya produktif dan merupakan investasi dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi, antara lain berupa belanja infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial, serta untuk menunjang kemampuan membayar ULN tersebut,” tutur Sri Mulyani.

 

Sumber : www.kemenkeu.go.id

Editor: Eva Ulpiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here