Home Nasional DPP JAMAN Bantu Korban Banjir di Kabupaten Demak

DPP JAMAN Bantu Korban Banjir di Kabupaten Demak

324
0
SHARE

Foto:
Ketua Umum DPP JAMAN, Iwan Dwi Laksono didampingi Bendahara DPD JAMAN Jateng saat penyerahan bantuan di Posko Kedungwaru Lor.

Jamaninfo.com, DEMAK – Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Kemandirian Nasional (DPP JAMAN) bergerak cepat bantu korban banjir di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. Minggu (11/2/2024) lalu, Ketua Umum DPP JAMAN, A. Iwan Dwi Laksono beserta Pengurus DPP JAMAN didampingi Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) JAMAN Provinsi Jawa Tengah, MN. Vivien P menyerahkan langsung bantuan senilai 23 juta rupiah berbentuk Air Bersih, Pakaian, Pakaian Dalam Pria dan Wanita, Pampers untuk anak-anak, Selimut, Susu UHT dan barang kebutuhan lainnya serta uang tunai sebesar 3 juta rupiah, kepada para pengurus Posko Pengungsi di Balai Desa Kedungwaru Lor Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.

Sebelum berangkat kesini kita telah mendata kebutuhan real apa saja yang dibutuhkan oleh para pengungsi sehingga yang barang-barang yang dibutuhkan itulah kita siapkan dan serahkan hari ini, ungkap Ketua Umum DPP JAMAN, Iwan Dwi Laksono.

Bantuan ini adalah murni bantuan kemanusiaan, yang dananya berasal dari kantong pribadi DPP JAMAN yang diberikan berdasarkan kebutuhan di lapangan sehingga tepat sasaran, jelas Iwan.

Bendahara DPD JAMAN Provinsi Jawa Tengah, MN Vivien P mewakili Ketua DPD mengungkapkan bahwa, “Banjir dahsyat ini terjadi Senin, 5 Februari 2024 lalu. Disebabkan hujan lebat dengan intensitas tinggi beberapa hari yang menyebabkan sungai meluap dan menjebol tanggul-tanggul penahan banjir. Akibatnya beberapa desa di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah Kabupaten Demak tenggelam banjir setinggi 3 meter. Sehingga warga desa terpaksa harus mengungsi.

Kami menyikapi situasi ini setelah mendengarkan Pidato Ganjar Pranowo saat kampanye terakhir di Semarang beberapa waktu lalu. Sehingga kami turun langsung ke Kabupaten Demak dan melihat situasi yang terjadi, kemudian kami melaporkan kondisinya ke DPP JAMAN. Dan direspon langsung oleh DPP dengan turun langsung kesini, jelas Vivien.

Kami harap bantuan dari DPP JAMAN ini dapat bermanfaat bagi warga yang mengungsi dan mudah-mudahan para dermawan lainnya tergerak hatinya untuk ikut membantu meringankan beban mereka yang mengungsi, ungkap Vivien.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Banjir yang terjadi (5/2/204) lalu mengakibatkan 38 Desa di 7 Kecamatan terendam banjir, sebanyaknya 21.197 orang mengungsi.

Kemudian berdasarkan data, tanggal 11 Februari 2024 masih ada 18 desa di 2 Kecamatan masih tergenang banjir. 12 Desa di Kecamatan Karanganyar yakni Desa Ketanjung, Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, Ngemplik Wetan, Kedungwaru Lor, Kedungwaru Kidul, Wonorejo, Ngaluran, Cangkring, Cangkring Rembang dan Desa Wonoketingal.

Sementara Kecamatan Gajah ada 6 desa yakni Desa Tambirejo, Medini, Sambung, Wilalung, Tanjungsari dan Tanjunganyar. Dan 20 desa lainnya yang tersebar di Kecamatan Karangtengah, Wonosalam, Kebonagung, Karangawen dan Kecamatan Dempet kondisinya air mulai surut. Sebanyak 19.998 Kepala Keluarga atau sekitar 21 197 orang mengungsi. Yang tersebar di Kecamatan Karanganyar 19 tempat, Kecamatan Gajah 23 tempat, Kecamatan Mijen 2 tempat, Kecamatan Demak 3 tempat dan Kabupaten Kudus 10 tempat pengungsian. (andri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here