Home Energi Kementerian ESDM Lakukan Operasi Pasar LPG di Area Terdampak Tsunami

Kementerian ESDM Lakukan Operasi Pasar LPG di Area Terdampak Tsunami

124
0
SHARE
Sumber foto: www.esdm.go.id

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya untuk memenuhi ketersediaan energi di kawasan terdampak tsunami, khususnya terhadap daerah-daerah yang sangat sulit dijangkau.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Kementerian ESDM Agung Pribadi menegaskan bahwa Pemerintah akan terus mengawal dan mengupayakan ketersediaan energi untuk para korban tsunami.

“Sejalan dengan proses pemulihan kawasan terdampak tsunami, kami juga terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM, listrik dan LPG. Semoga proses pemulihan optimal,” ujar Agung di Jakarta, Rabu (26/12).

Agung menyampaikan, Pemerintah telah menggelar Operasi Pasar (OP) LPG 3 kg di dua wilayah yaitu Pulau Legundi, Pesawaran dan di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Untuk kawasan Pulau Legundi, Pemerintah telah mengirimkan 200 tabung LPG dengan dua kali pengiriman. Sebanyak 100 tabung telah dikirimkan pada hari Senin (24/12), sedangkan 100 tabung berikutnya dikirim pada hari Selasa (25/12).

Penyaluran tabung LPG untuk wilayah Lampung Selatan baru dilakukan di pangkalan Desa Canti Kecamatan Rajabasa. Untuk kawasan ini pemerintah juga siap untuk memasok 200 tabung LPG 3 Kg per harinya.

Sedangkan 3 pangkalan lain yang belum dapat dipasok karena masih dalam tahap pembersihan puing-puing. Sebagai alternatif, saat ini penyaluran melalui dilakukan melalui pangkalan terdekat yakni pangkalan di Desa Tajimalela Kecamatan Kalianda.

Jumlah tabung yang diperuntukkan untuk OP disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan serta kapasitas kapal yang digunakan untuk pengiriman.

“Jika ada kekurangan, Pertamina juga siap mengirimkan kembali LPG ke daerah terdampak sebagai upaya membantu masyarakat pasca terjadinya tsunami,” tandas Agung.

Dalam proses distribusi LPG 3 Kg memang belum sepenuhnya optimal. Hal ini dikarenakan akses menuju pangkalan masih terhalang. Selain itu pangkalan-pangkalan LPG juga masih dilakukan pembersihan.

Pertamina juga telah mengirimkan bantuan untuk dapur umum. Untuk di Pulau Legundi sebanyak 5 tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 5 tabung 12 Kg, di Kantor Gubernur sebanyak 10 tabung Bright Gas 5.5 Kg, dan di Posko BUMN Peduli di Kalianda sebanyak 20 tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 20 tabung 12 Kg.

Sumber: www.esdm.go.id

Editor: Catur Apriliana

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here