Home Opini Konstelasi Politik Jawa adalah Kunci Pemilu 2019

Konstelasi Politik Jawa adalah Kunci Pemilu 2019

59
0
SHARE

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung serentak pada tahun politik tahun 2018 mempunyai sejumlah titik rawan yang berpotensi menjadi masalah yang akan menggerogoti nilai demokratis dari momentum politik besar itu. Indonesia akan menggelar ajang politik terbesar kedua setelah pemilihan umum, yaitu pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.

Tentu kita berharap agar ajang politik ini akan membawa sesuatu yang baik. Kita berharap, Pilkada ini bisa melahirkan pemerintahan lokal yang pro-rakyat. Sebuah pemerintahan yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat di daerah.

Partai politik akan berusaha habis-habisan menguasai Pulau Jawa. Pasalnya dengan menguasai pulau yang menjadi lumbung suara karena jumlah penduduk yang berlimpah, berarti menguasai politik nasional.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pilpres 2014 lalu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pulau Jawa berjumlah 108.877.645 orang pemilih. Adapun rinciannya adalah: Banten 7.985.599 pemilih, DI Yogyakarta 2.752.275 pemilih, DKI Jakarta 7.070.475 pemilih, Jawa Barat 33.045.101 pemilih, Jawa Tengah 27.385.213 pemilih, dan Jawa Timur 30.638.982 pemilih.

Dengan memenangi Pilkada serentak di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, DI Yogyakarta, dan Jawa  Timur, dapat menjadi kunci kemenangan di pemilihan presiden (pilpres). Di pulau inilah unjuk dan adu kekuatan Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang sudah digadang-gadang menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 nanti.

Pilkada serentak di Jawa yang akan digelar dalam waktu dekat ini hanya menyisakan tiga pemilihan gubernur lagi, yakni Jawa Barat, Jawa tengah, dan Jawa Timur.

Sementara DKI Jakarta sudah dimenangi Partai Gerindra dan PKS dengan terpilihnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Partai peringkat ketiga pada Pileg 2014 ini juga sudah mengamankan posisi Gubernur Banten bersama enam partai lain.

pilkada Pulau Jawa jadi ajang pemanasan untuk Pilpres 2019, dan tidak ada kata lain, Jawa harus di kuasai, karena Jawa adalah kunci untuk memenangkan pemilihan anggota legislatif dan Pilpres 2019.

Prabowo makin mantap untuk menatap Pilpres 2019, dengan menggerakkan kendaraan partainya Gerindra, Prabowo pasti sudah menginstruksikan untuk merebut semua kepala daerah baik tingkat provinsi, kota maupun kabupaten terutama di Pulau Jawa. Jakarta sudah dalam genggaman, kali ini pulau Jawa tinggal Jawa Barat, Jawa Tengah dan juga Jawa Timur.

Pulau Jawa bakal jadi rebutan Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019. Dalam dunia politik di Indonesia, pulau Jawa adalah kunci sukses untuk dapat meraih kemenangan di pilpres. Tentu saja kekalahan partai pemerintah dalam pilkada di pulau jawa bisa berimbas pada peluang Jokowi di Pilpres 2019.

Baik kubu Jokowi maupun Prabowo melalui harus bisa merebut suara sebesar-besarnya untuk membuka peluang kemenangan di Pilpres 2019. Dan kubu mana pun yang berhasil meraih suara terbanyak di Pulau Jawa berpeluang menang di Pilpres 2019. Jadi tiga Pilkada Jawa inilah adalah the real fight menuju Pilpres 2019.

 

Agus Wiryono

Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here