Home Energi Menjadikan Pertamina Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Menjadikan Pertamina Tuan Rumah di Negeri Sendiri

48
0
SHARE

Sejak setahun belakangan ini, setidaknya terdapat 12 Wilayah Kerja (WK) Migas yang berakhir kontraknya atau terminasi diputuskan untuk dialihkelolakan kepada PT Pertamina (Persero). Hal itu bertujuan untuk menambah kontribusi Pertamina terhadap produksi migas nasional.

Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi menyampaikan bahwa per April 2018 ini, kontribusi produksi migas oleh Pertamina meningkat 36%. Kontribusi tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai angka 23%.

“12 blok migas terminasi yang telah diberikan ke Pertamina sejak tahun lalu yaitu Blok Offshore North West Java (ONWJ) pada Januari 2017, Blok Mahakam pada awal 2018, delapan blok terminasi yang diberikan April 2018 lalu (Blok Tengah, Attaka, East Kalimantan, North Sumatera Offshore, Sanga-sanga, Southeast Sumatera, Tuban, dan Ogan Komering), dan 2 blok terminasi tahun 2019 yang diberikan Mei 2018 yaitu Blok Jambi Merang dan Blok Raja/Pendopo,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (23/5).

Sementara itu, beberapa hari yang lalu, Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa pemberian blok terminasi turut meningkatkan kontribusi Pertamina terhadap tingkat produksi migas nasional.

“Dengan tambahan Blok Mahakam kemudian 8 WK terminasi yang diberikan, ini penambahannya (kontribusi Pertamina terhadap produksi migas nasional) menjadi sekitar 36%. Dengan tambahan 2 WK lagi (blok terminasi 2019) tentu diharapkan dalam 2-3 tahun kedepan ini menjadi double capacity,” ujarnya.

Pada tahun 2017, produksi migas nasional mencapai sebesar 2,16 juta barel oil equivalen per day (boepd). Hal itu termasuk produksi Pertamina sekitar 498 ribu boepd.

Sedangkan per April 2018, produksi migas nasional sekitar 2,17 juta boepd termasuk produksi Pertamina sekitar 774 ribu boepd.

“Pemerintah terus mendorong agar Pertamina sebagai BUMN menjadi semakin besar dan berdaya saing sehingga mampu berkompetisi secara global. Namun juga tetap optimal dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik menyediakan energi secara merata di tanah air,” tambah Agung.

 

Sumber: www.esdm.go.id

Editor: Hendri Kurniawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here