Home Ekonomi Pemerintah Serius Wujudkan Reformasi Fundamental Ekonomi

Pemerintah Serius Wujudkan Reformasi Fundamental Ekonomi

122
0
SHARE

Perekonomian Indonesia tengah bertransformasi. Setelah sekian lama ekonomi bergantung pada ekspor komoditi mentah, kini ekonomi Indonesia berjalan mengikuti tren, seiring dengan bangkitnya ekonomi digital dan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah.

“Dan untuk menunjang transformasi ekonomi itu, pemerintahan saya serius untuk mewujudkan reformasi fundamental ekonomi,” kata Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan para CEO Selandia Baru di The Majestic Centre, Wellington, Senin (19/3).

Sebagai hasilnya, peringkat Indonesia dalam hal kemudahan berusaha berdasarkan survey Bank Dunia meningkat dari peringkat 120 di tahun 2014 menjadi peringkat 72 di tahun 2018. Selain itu, lembaga pemeringkat Standard and Poor juga telah menaikkan kembali peringkat Indonesia menjadi Investment Grade atau layak investasi.

“Ini menandakan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir bahwa Indonesia sekali lagi berpredikat layak investasi oleh tiga lembaga rating dunia, Standard and Poor, Moodys, dan Fitch,” ungkap Jokowi.

Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh lebih dari 5 % per tahun. Yang artinya akan bertumbuh dua kali lipat setiap 14 tahun.

“Ekonomi kita juga tengah bertransformasi oleh hadirnya e-Commerce dan ekonomi digital. Berdasarkan data yang kami miliki, sekitar dua sampai tiga miliar dollar per tahunnya, diinvestasikan untuk sektor ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir perwakilan dari Industri pengolahan susu terkenal di Selandia Baru, juga dari industri pertanian dan makanan, infrastruktur kelistrikan, pendidikan, perumahan dan konstruksi, dan sektor keuangan.

“Saya menantikan untuk mendengar pandangan dari anda semua,” tutur Jokowi.

Selandia Baru, merupakan negara peringkat pertama dalam hal kemudahan berusaha menurut hasil survey Bank Dunia selama dua tahun berturut-turut.

Oleh sebab itu, dalam pertemuan tersebut Jokowi juga meminta para pebisnis yang hadir untuk berbagi pengalaman bagaimana Selandia Baru dapat menjadi peringkat pertama.

“Tolong berbagi dengan Kepala Badan Investasi kita, Tom (Thomas Lembong), karena saya memberikannya target bahwa Indonesia harus berada dalam peringkat 40 besar di akhir tahun depan,” pintanya.

 

Sumber: www.setneg.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here