Home Ekonomi Pemerintah Terus Perbaiki Neraca Perdagangan Indonesia

Pemerintah Terus Perbaiki Neraca Perdagangan Indonesia

180
0
SHARE
Sumber foto: Biro Pers Setpres

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar USD 230 juta secara bulanan pada September 2018.

Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo memandang capaian tersebut sebagai hasil dari kerja ekonomi pemerintah belakangan ini. “Ini memperlihatkan arah perkembangan yang baik dari kinerja ekonomi kita,” ujar Presiden dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Selasa (16/10).

Presiden menyampaikan, beberapa waktu belakangan, pemerintah memang terus berupaya meningkatkan ekspor dan membatasi impor sejumlah komoditas untuk mengurangi defisit perdagangan Indonesia. Selain itu, pemerintah juga terus mendorong industri nasional untuk berkonsentrasi meningkatkan ekspor dari produk unggulan Indonesia.

“Karena pada rapat-rapat yang lalu kita selalu berkonsentrasi untuk menekan impor dan meningkatkan ekspor,” ucap Presiden.

Melihat hasil dan data perdagangan terkini dari BPS, Presiden meminta jajarannya untuk kembali melanjutkan kebijakan tersebut dan menantikan langkah terobosan selanjutnya. “Saya juga minta kepada para menteri untuk bekerja lebih detail dalam rangka upaya peningkatan ekspor baik migas maupun nonmigas. Tolong migas dilihat, nonmigas juga terus dilihat,” imbuhnya.

Ia juga mendorong jajarannya untuk mengoptimalisasi penggunaan biodiesel dan energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional. Implementasi mandatory biodiesel B20 disinyalir akan mengurangi impor minyak yang tidak sedikit sekaligus menghemat devisa negara.

“Yang berkaitan dengan program B20, harus dipastikan eksekusinya di lapangan,” kata Presiden.

 

Sumber: Biro Pers Setpres

Editor: Rahmawati Alfiyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here