Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan penjualan eceran pada Juni 2018 kembali normal, tumbuh 2,3% (yoy). Sebagaimana diketahui, pertumbuhan penjualan eceran yang melambat tersebut sejalan dengan berakhirnya faktor musiman Ramadhan 2018 yang mencapai puncaknya pada Mei 2018.
Penjualan eceran diperkirakan kembali meningkat pada Juli 2018 dengan pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 3,4% (yoy). Menurut BI, peningkatan penjualan eceran dipengaruhi antara lain oleh tingginya permintaan pada musim tahun ajaran baru, serta dampak pencairan Gaji ke-13 PNS dan pensiunan.
“Penjualan eceran diperkirakan meningkat terutama pada subkelompok Sandang yang tumbuh sebesar 23,4% (yoy), jauh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (-11,2%, yoy),” bunyi keterangan resmi BI di Jakarta, Kamis (9/8).
Hasil survei juga mengindikasikan penurunan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (September 2018). “Indikasi tersebut tercermin dari penurunan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang menjadi sebesar 135,8, dibandingkan bulan sebelumnya yang 152,0,” ujar rilis BI.
Sumber: www.bi.go.id
Editor: Eva Ulpiati