Jamaninfo.com, Jakarta – DPP Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) menyikapi polemik Presiden Jokowi dalam pernyataan yang mendukung Capres. Dimana Presiden Joko Widodo Baru-baru ini secara terbuka mengatakan bahwa Presiden boleh memihak dan kampanye,
Sekretaris Jendral DPP JAMAN, Hadi Mustafa menyampaikan dalam rilis yng diterima Jamaninfo.com, JAMAN mempersilahkan Presiden Joko Widodo mempunyai sikap seperti itu, walaupun secara UU / Aturan menimbulkan perdebatan dan polemik.
Tetapi, dengan menunjukkan sikap seperti tersebut malah menunjukkan Joko Widodo mempunyai tujuan tentang Kekuasaan.
“Apapun dukungan Joko Widodo terhadap salah satu Paslon di Pilpres 2024 tentunya mempunyai konsekuensi bagi JAMAN. Apabila Joko Widodo mendukung Paslon no 02 maka kami selama ini sejak 2012, 2014 & 2019 dikenal sebagai relawan Jokowi akan siap berhadapan secara langsung dengan Joko Widodo. Tentu saja Joko Widodo melawan kehendak rakyat “wong cilik” yang saat ini selalu membelanya.”, Ujar Hadi.
Menurutnya, Aturan dalam peraturan perundang-undangan sudah cukup jelas. aturan soal kampanye itu terdapat dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Presiden atau pejabat dilarang menggunakan fasilitas negara.
JAMAN akan suport dan mendukung secara penuh kepada Bawaslu sebagai wasit dalam pemilu untuk menjalankan pemilu agar berjalan jujur dan adil, tentunya secara khusus mengoptimalkan dalam pengawasan dan penindakan kepada Presiden Joko Widodo terutama ketika ada penggunaan kekuatan, kekuasaan dan pengaruhnya sebagai Presiden guna menarik suara rakyat untuk paslon yang didukungnya.
JAMAN percaya bahwa rakyat kita sudah cukup cerdas dalam berdemokrasi. Punya preferensi sendiri mana yang paling baik memilih calon presiden menggantikan Jokowi. Jaman justru menyayangkan keputusan jokowi ikut cawe-cawe. Apa yang dilakukan Pak Jokowi justru jauh dari nilai-nilai kenegarawanan. Jaman sebagai relawan Jokowi menginginkan bahwa landingnya beliau diakhir masa jabatan ya happy ending berdiri diatas semua golongan. Namun jika pilihan beliau terjanya berbeda dengan keinginan rakyat tentu itu sangat disayangkan.
“Kami semua relawan Jokowi sangat sayang dengan Presiden Jokowi karena beliau orang baik, kami hanya ingin tegak lurus menyelamatkan beliau, yaitu dengan cara memilih calon pengganti beliau sesuai dengan kebutuhan bangsa dan negara bukan karena keinginan salah satu pihak tertentu.”, Kata Hadi.
JAMAN berkeyakinan dari semua calon presiden yang maju dalam pemilu adalah orang baik bermaksud baik membangun bangsa ini. tetapi yang dibutuhkan kedepan bangsa ini adalah pemimpin yang mempunyai track record yang baik, punya pengalaman dan kemampuan. Bukan sekedar teori atau keinginan yang menggebu sampai mengubah konstitusi.
Sebagai relawan militan, Jaman sendiri masih pada posisi yang sama dengan titah Presiden Jokowi untuk memenangkan calon presiden yang rambutnya putih dan kerutan wajah yang dipikirannya hanya ntuk mengurusi rakyat. Bukan hanya duduk diam dikantor ber-ac tapi turun ke rakyat, blusukan bahkan menginap dirumah-rumah rakyat. Dan sampai detik ini JAMAN tetap konsisten memenangkan calon presiden yang diberikan tugas oleh Presiden Jokowi saat rakernas PDIP untuk memperjuangkan kedaulatan pangan : yaitu bapak Ganjar Pranowo.
“Rakyat Indonesia hari ini membutuhkan sosok yang dekat dengan rakyat, mampu berkomunikasi tanpa sekat, mampu membawa bangsa ini terlepas dari jerat kemiskinan dan kebodohan , punya visi dan misi yang realistis, bukan gimick politik yang jauh dari akar permasalahan rakyat. karena tantangan kedepan bangsa ini kian berat ditambah masalah geopolitik dunia yang membutuhkan peran aktif Indonesia.”, Tegasnya. (*)