Home Nasional Polemik Presiden Dukung Capres, JAMAN : Demokrasi Ada Ditangan Rakyat, Bukan Penguasa

Polemik Presiden Dukung Capres, JAMAN : Demokrasi Ada Ditangan Rakyat, Bukan Penguasa

906
0
SHARE

Jamaninfo.com, Jakarta – DPP Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) menyikapi polemik Presiden Jokowi dalam pernyataan yang mendukung Capres. Dimana Presiden Joko Widodo Baru-baru ini secara terbuka  mengatakan bahwa Presiden boleh memihak dan kampanye,

Sekretaris Jendral DPP JAMAN, Hadi Mustafa menyampaikan dalam rilis yng diterima Jamaninfo.com, JAMAN mempersilahkan Presiden Joko Widodo mempunyai sikap seperti itu, walaupun secara UU / Aturan menimbulkan perdebatan dan polemik.
Tetapi, dengan menunjukkan sikap seperti tersebut malah menunjukkan Joko Widodo mempunyai tujuan tentang Kekuasaan.


“Apapun dukungan Joko Widodo terhadap salah satu Paslon di Pilpres 2024 tentunya mempunyai konsekuensi bagi JAMAN. Apabila Joko Widodo mendukung Paslon no 02 maka kami selama ini sejak 2012, 2014 & 2019 dikenal sebagai relawan Jokowi akan siap berhadapan secara langsung dengan Joko Widodo. Tentu saja Joko Widodo melawan kehendak rakyat “wong cilik” yang saat ini selalu membelanya.”, Ujar Hadi.

Menurutnya, Aturan dalam peraturan  perundang-undangan sudah cukup jelas. aturan soal kampanye itu terdapat dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Presiden atau pejabat dilarang menggunakan  fasilitas negara.

JAMAN akan suport dan mendukung secara penuh kepada Bawaslu sebagai wasit dalam pemilu untuk menjalankan pemilu agar berjalan jujur dan adil, tentunya secara khusus mengoptimalkan dalam pengawasan dan penindakan kepada Presiden Joko Widodo terutama ketika ada penggunaan kekuatan, kekuasaan dan pengaruhnya sebagai Presiden guna  menarik suara rakyat untuk paslon yang didukungnya.

JAMAN percaya bahwa rakyat kita sudah cukup cerdas dalam berdemokrasi. Punya preferensi sendiri mana yang paling baik memilih calon presiden menggantikan Jokowi. Jaman justru menyayangkan keputusan  jokowi ikut cawe-cawe. Apa yang dilakukan Pak Jokowi justru jauh dari nilai-nilai kenegarawanan.  Jaman sebagai  relawan Jokowi  menginginkan bahwa landingnya beliau diakhir masa jabatan ya happy ending berdiri diatas semua golongan. Namun jika pilihan beliau terjanya berbeda dengan keinginan rakyat tentu itu sangat disayangkan.

“Kami  semua  relawan  Jokowi  sangat  sayang dengan Presiden Jokowi karena beliau orang baik,  kami hanya ingin tegak lurus menyelamatkan beliau, yaitu dengan cara memilih calon pengganti beliau sesuai dengan kebutuhan bangsa dan negara bukan karena keinginan  salah satu pihak tertentu.”, Kata Hadi.

JAMAN berkeyakinan dari semua calon presiden yang maju dalam pemilu adalah orang baik bermaksud baik membangun bangsa ini. tetapi yang dibutuhkan kedepan bangsa ini adalah pemimpin yang mempunyai track record yang baik, punya pengalaman dan kemampuan.  Bukan sekedar teori  atau keinginan yang menggebu sampai mengubah konstitusi.

 
Sebagai relawan militan, Jaman sendiri masih pada posisi yang sama dengan titah Presiden Jokowi  untuk memenangkan  calon presiden yang rambutnya putih dan kerutan wajah yang dipikirannya hanya ntuk mengurusi rakyat.  Bukan hanya duduk diam dikantor  ber-ac tapi turun  ke rakyat, blusukan  bahkan menginap dirumah-rumah rakyat. Dan sampai detik ini JAMAN  tetap konsisten memenangkan  calon  presiden  yang  diberikan  tugas  oleh  Presiden  Jokowi saat rakernas PDIP  untuk memperjuangkan kedaulatan pangan : yaitu bapak Ganjar Pranowo. 

“Rakyat Indonesia hari  ini membutuhkan sosok yang dekat dengan rakyat, mampu berkomunikasi tanpa sekat,  mampu membawa bangsa ini terlepas dari jerat kemiskinan dan  kebodohan , punya  visi  dan  misi yang  realistis,  bukan  gimick politik  yang  jauh dari akar permasalahan  rakyat. karena tantangan  kedepan  bangsa ini kian berat ditambah  masalah  geopolitik  dunia yang membutuhkan  peran aktif Indonesia.”, Tegasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here