Home Ekonomi Presiden Minta ICMI Matangkan Ekonomi Pasar Pancasila

Presiden Minta ICMI Matangkan Ekonomi Pasar Pancasila

159
0
SHARE

Presiden Joko Widodo mengapresiasi pemikiran-pemikiran besar yang dirumuskan oleh para tokoh hebat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dalam membangun bangsa Indonesia. Salah satu yang dimaksud ialah pemikiran Presiden Indonesia ke 3 yang juga Ketua Dewan Kehormatan ICMI, Bacharuddin Jusuf Habibie, tentang ekonomi pasar Pancasila.

Presiden meminta ICMI untuk merumuskan pemikiran tersebut menjadi perencanaan yang matang. Hal itu diharapkan dapat segera diimplementasikan oleh pemerintah.

“Saya sekali lagi menunggu hasil dari ekonomi pasar Pancasila tadi yang disampaikan oleh Beliau (Bacharuddin Jusuf Habibie),” ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam peresmian pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI se-Indonesia dan Hari Ulang Tahun ke-27 ICMI, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12.)

Menurut Jokowi, pemikiran tersebut sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Indonesia sedang menghadapi masalah kesenjangan antara kaya dan miskin serta kesenjangan antar wilayah.

Untuk mengatasi hal itu, pemerintah berkomitmen untuk melakukan pembanguan yang merata, mulai daeri daerah perbatasan hingga seluruh pelosok negeri.

“Tapi yang paling penting menurut saya bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ini betul-betul bisa kita implementasikan dengan pembangunan yang sekarang ini kita lakukan,” ungkapnya.

Ia menyatakan bahwa pemerintah saat ini sudah memulai pelaksanaan sejumlah program. Mulai dari redistribusi asset hingga pembangunan bank wakaf mikro. Hal itu merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Saya kira memang ini persoalan yang besar bagi bangsa kita ke depan bagaimana agar gini ratio dan kesenjangan itu betul-betul bisa kita ciutkan agar tidak semakin melebar,” tutup Jokowi. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here