Home Politik Presiden: ICMI Harus Bersiap Hadapi Perubahan Dunia

Presiden: ICMI Harus Bersiap Hadapi Perubahan Dunia

75
0
SHARE

Menyikapi masalah stabilitas keamanan dan perdamaian dunia yang sedang diuji lantaran pernyataan sepihak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Jerusalem sebagai ibukota negara Israel.

Presiden Joko Widodo meminta kepada Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) untuk bersama-sama dengan pemerintah mempersiapkan diri dalam menghadapi segala perubahan-perubahan dunia yang begitu cepat.

“Ini sungguh mengejutkan, menjengkelkan, mendongkolkan.  Maka dari itu, bersama-sama dengan ICMI harus bersiap hadapi perubahan dunia,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara peresmian pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI se-Indonesia dan Hari Ulang Tahun ke-27 ICMI, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12).

Jokowi menyatakan bahwa Indonesia saat ini sedang diberikan kepercayaan oleh dua negara yang sedang mengalami konflik, yakni Afghanistan dan Myanmar, agar ikut berperan menjadi mediator dalam konflik dan membantu proses penyelesaian krisis kemanusiaan.

Ia mengklaim bahwa Afghanistan mengagumi kerukunan yang ada di Indonesia. Sedangkan bagi Myanmar, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang diberikan kepercayaan dan akses masuk untuk melakukan kegiatan kemanusiaan.

Bahkan, PBB juga menyatakan dukungannya kepada Indonesia untuk membantu menyelesaikan krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.

“Beliau (Sekjen PBB Antonio Guterres) sampaikan PBB di belakang penuh Indonesia dalam rangka ikut menyelesaikan problem yang ada di Rohingya, di Rakhine State karena mereka (PBB) nggak bisa masuk,” ujar Presiden.

Dengan tugas dan tanggung jawab tersebut, Presiden mengajak seluruh anggota ICMI dan masyarakat Indonesia untuk terus menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bingkai ‘Bhinneka Tunggal Ika’, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945.

“Kita sangat berharap sekali pada ICMI memberikan pemikiran-pemikiran besar dan insyaallah Indonesia akan menjadi negeri yang baldatun, toyibatun, warobbun gofur,” tutupnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here