JAMANINFO.COM, Denpasar – Kesejahteraan rakyat di Indonesia saat ini dinilai masih jauh dari harapan. Karena itulah, butuh peran besar Joko Widodo untuk melanjutkan progress yang sudah diraihnya selama ini. Demikian halnya untuk para anggota DPR RI kelak, agar bisa mengontrol setiap kebijakan pemerintah demi kemakmuran rakyat, khususnya di Pulau Dewata atau Bali.
Menurut Desianda, banyak persoalan bangsa yang masih menjadi PR dan harus segera diperbaiki. Persoalan bangsa itu antara lain kesejahteraan, ekonomi, pendidikan, pelestarian lingkungan hidup dan pariwisata.
“Kondisi negara ini jauh dari harapan. Masih jauh dari kata sejahtera. Ke depannya saya ingin lebih baik lagi,” ujar warga Denpasar ini pada JAMANINFO.COM, Kamis (11/4/2019).
Presiden Jokowi, lanjut Desianda, sudah berbuat banyak untuk pembangunan negeri ini. Pembangunan infrastruktur yang sudah dilaksanakannya masih merupakan titik awal dari kesejahteraan rakyat. Karena itulah, pembangunan infrastruktur itu harus dilanjutkan demi cita-cita bangsa ke depannya.
“Kalo menurut saya, pak Jokowi sudah mulai membangun ekonomi dengan membangun infrasturktur-infrastruktur. Dengan pembangunan infrastruktur itu bisa mempermudah untuk pendistribusian barang sehingga harga-harga barang menjadi lebih terjangkau dari sebelumnya,” kata perempuan yang berstatus sebagai mahasiswi salah satu PTS di Bali itu.
Dirinya meyakinkan, bahwa Jokowi harus kembali memimpin negeri ini untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dimulainya. Apalagi selama ini masyarakat juga sudah banyak yang mendapat manfaat atas pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Jokowi.
“Saya kira masyarakat juga sudah banyak yang merasakan dampak dari kebijakan-kebijakan pak Jokowi. Jadi saya yakin masyarakat juga pasti akan setia dan akan tetap medukung pak Jokowi. Lanjut donk!” katanya sambil mengeluarkan jari telunjuknya.
Meski demikian, kata Desianda, parlemen juga harus berperan serta memonitor setiap kebijakan-kebijakan pemerintah. Hal itu untuk menghindari penyalahgunaan kewenangan oleh jajaran pemerintahan. Dirinya berharap, para legislatif mendatang bisa lebih meningkatkan sikap toleransi di masyarakat. Apalagi di Bali yang selama ini menjadi tujuan wisata dunia.
“Khususnya untuk Bali, saya ingin toleransinya semakin kukuh, semakin erat perekonomiannya, semakin maju kesejahteraan masyarakatnya, semakin maju juga pendidikannya. Pariwisata perlu ditingkatkan, harus lebih mendunia dan nomer satu,” katanya penuh harap.
Dirinya juga berdoa agar Antonius Iwan Dwi Laksono, Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) yang maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lolos mewakili masyarakat Bali di parlemen. Apalagi caleg nomor urut 1 itu konsen dengan masalah-masalah lingkungan hidup yang sangat diperlukan daerah wisata.
“Harapan untuk pak Iwan, semoga bisa menampung keluh-kesah masyarakat Bali. Entah itu muslim, hindu, budha, Katolik, Protestan, pokoknya semua yang ada di Bali bisa lebih kokoh persaudaraannya karena semuanya adalah bangsa Indonesia. Dari kelas atas, menengah dan bawah itu sebenernya tidak ada perbedaan. Di Bali itu harapannya tetep menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman untuk semua kalangan,” katanya mengakhiri pembicaraan. prilly