Home Ekonomi Stabilkan Rupiah, Pemerintah Terus Berkoordinasi Dengan BI

Stabilkan Rupiah, Pemerintah Terus Berkoordinasi Dengan BI

156
0
SHARE

Presiden Joko Widodo menyambut baik penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ia berharap dengan kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) nilai tukar Rupiah semakin membaik.

”Kita harapkan dengan kebijakan-kebijakan moneter yang telah diantispasi dan dilakukan oleh BI, saya kira (penguatan nilai tukar) sangat baik,” kata Presiden usai menghadiri Penutupan Pengkajian Ramadan 1439 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 2018 di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (29/5).

Sebagaimana diketahui, salah satu kebijakan yang dilakukan oleh BI tersebut adalah menaikkan suku bunga acuan (BI 7-day Reverse Repo Rate/BI7DRRR) sebesar 25 basis poins (bps) menjadi 4,50 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Mei 2018 lalu dan berlaku efektif sejak 18 Mei 2018.

Untuk membantu BI dalam mengendalikan nilai tukar rupiah, Presiden juga sudah memerintahkan kementerian terkait untuk menyiapkan langkah-langkah konkret di ranah pemerintah.

“Dan saya selalu memerintahkan kepada Menko ekonomi, Menkeu untuk menyiapkan langkah-langkah yang memang ada di wilayah pemerintah yang konkret, yang real agar bisa juga ikut membantu BI dalam mengendalikan rupiah,” imbuhnya.

Presiden juga mengatakan bahwa pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS tidak hanya dialami oleh rupiah saja dan merupakan suatu fenomena global. “Ini fenomena global. Semua negara mengalami,” pungkasnya.

 

Sumber: Biro Pers Setpres

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here