Home Nasional Tampung 138 Juta Meter Kubik Air, Presiden Tinjau Bendungan Paselloreng di Kabupaten...

Tampung 138 Juta Meter Kubik Air, Presiden Tinjau Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo

95
0
SHARE

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung Bendungan Paselloreng di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo.

Bendungan tersebut adalah satu dari tiga proyek bendungan baru di Sulawesi Selatan, di mana dua bendungan lainnya yaitu Karalloe di Kabupaten Jeneponto dan Pamukkulu di Kabupaten Takalar.

“Tahun ini akan selesai 8 bendungan yang sudah kita kerjakan 3-4 tahun lalu. Antara lain Bendungan Rotiklot di NTT, kemudian Tanju dan Mila di Pulau Sumbawa NTB, Logung di Kudus, Gondang di Karanganyar, Sei Gong di Batam, dan lain-lain,” kata Presiden usai peninjauan pada Selasa, (3/7).

Bendungan Paselloreng memiliki kapasitas tampung maksimal sebesar 138 juta meter kubik atau 9 kali lebih besar dari Bendungan Raknamo dengan kapasitas 14 juta meter kubik yang diresmikan Presiden Joko Widodo awal tahun 2018 lalu.

Presiden berharap bendungan ini nantinya dapat  mengairi kurang lebih 7.000 hektare sawah irigasi. “Ini adalah bendungan yang sangat besar karena ada 365 hektare dari tanah milik negara kemudian ditambah dengan pembebasan lahan kurang lebih 1.800 hektare milik masyarakat,” ungkapnya.

Dari lahan milik masyarakat seluas 1.849,88 hektare, sudah dibebaskan sebanyak 36,87 persen atau seluas 681,98 hektare. Sisanya dalam proses penyelesaian pembayaran bertahap untuk area genangan.

“Target kita di bulan Oktober selesai semua (pembayaran pembebasan lahan),” tambah Presiden.

Selain untuk memenuhi kebutuhan air di bidang pertanian, Presiden juga berharap bendungan ini bisa menjadi sumber air baku bagi masyarakat di 4 kecamatan di Kabupaten Wajo sebesar 305 liter per detik.

Manfaat lainnya adalah untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir Sungai Gilireng sebesar 1.002 meter kubik per detik, perikanan air tawar, objek pariwisata, dan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik.

Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan bendungan-bendungan yang dilakukan pemerintah merupakan salah satu sarana yang bertujuan akhir untuk swasembada pangan.

“Arahnya semua ke sana, 49 bendungan yang kita bangun itu arahnya adalah menyiapkan air untuk irigasi, pertanian, dan larinya nanti akan ke swasembada pangan kita,” tandas Presiden.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here