Home Ekonomi BI Perkirakan Defisit Transaksi Berjalan 2018 Capai USD 25 Milyar

BI Perkirakan Defisit Transaksi Berjalan 2018 Capai USD 25 Milyar

42
0
SHARE

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara memproyeksikan defisit neraca transaksi berjalan pada akhir 2018 mencapai kisaran USD 25 miliar atau lebih tinggi pencapaian dari tahun 2017.

“Defisit tahun lalu sekitar 20 miliar dolar AS, tahun ini 25 miliar dolar AS atau mungkin lebih,” kata Mirza di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/7).

Mirza menjelaskan bahwa proyeksi defisit neraca transaksi berjalan pada akhir tahun tersebut masih berada dibawah tiga persen terhadap PDB. Sebelumnya, defisit neraca transaksi berjalan pada 2017 tercatat sebesar USD 17,3 miliar atau 1,7 persen dari PDB.

“Pencapaian ini lebih rendah dibandingkan defisit neraca transaksi berjalan tahun 2016 sebesar 1,8 persen dari PDB,” jelasnya.

Menurut Mirza, Perbaikan defisit transaksi berjalan tersebut bersumber darip peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas di tengah meningkatnya impor migas, defisit neraca jasa terkait defisit jasa transportasi, dan neraca pendapatan primer terutama untuk pembayaran repatriasi hasil investasi asing.

“Pembenahan defisit neraca transaksi berjalan ini juga terlihat dari capaian neraca pembayaran Indonesia pada triwulan IV-2017 yang tercatat surplus sebesar USD 1 miliar dolar,” ungkapnya.

Mirza juga menerangkan bahwa kinerja positif tersebut didukung oleh transaksi modal dan finansial yang mencatat surplus cukup besar, terutama yang bersumber dari investasi langsung dan investasi portofolio.

“Dengan perkembangan itu, posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2017 sempat tercatat USD 130,2 miliar dolar atau salah satu yang tertinggi dalam sejarah,” terangnya.

 

Sumber: https://jpp.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here