Presiden Joko Widodo meninjau latihan atlet Asian Para Games 2018, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (27/9). Dalam peninjauan itu, Presiden didampingi Mensesneg Pratikno, Menpora Imam Nahrawi, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
Tiba sekitar pukul 08.50 WIB, Presiden langsung meninjau latihan menembak di arena menembak GBK. Selain melihat persiapan venue, Ia juga menyaksikan para atlet cabang olahraga menembak berlatih.
Dari arena menembak, presiden kemudian berjalan kaki menuju Arena GBK untuk meninjau atlet voli duduk yang berlatih di Gedung Arena GBK. Dari lapangan voli duduk, Ia melanjutkan kegiatannya dengan melihat latihan atlet lawn ball.
Presiden menilai persiapan penyelenggaraan Asian Para Games 2018, yang akan digelar di Jakarta dan Bogor pada 6-13 Oktober 2018 sudah berjalan baik. “Ini sudah persiapan panjang, ini tinggal finalisasi yang nanti juga difinalisasi diakhir-akhir ini. Saya hanya ingin melihat meninjau itu saja,” kata dia.
Presiden mengatakan bahwa terkait masih banyaknya baliho dan spanduk promosi Asian Games 2018, dirinya sudah menanyakan hal itu. Ternyata, karena kontraknya bukan satu bulan tetapi sampai akhir tahun.
“Tadi saya sudah perintahkan ke Pak Menpora untuk itu bisa diselesaikan agar ada peralihan dari INASGOC ke INAPGOC sehingga iklan, tulisan yang berkaitan dengan Asian Games berubah menjadi Asian Para Games,” ujar dia.
Mengenai kemungkinan adanya acara kejutan pada pembukaan Asian Para Games 2018 sebagaimana terjadi pada pembukaan Asian Games 2018 lalu, Presiden memastikan akan ada kejutan lagi. “Kalau sekarang disampaikan tidak terkejut nanti,” ucapnya.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”
