Belakangan ini beredar sebuah media cetak bernama “Jurnal Wicaksana” yang mengatasnamakan diri sebagai media Istana Kepresidenan.
menanggapi hal itu, Sekretariat Presiden memastikan bahwa media tersebut tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Lembaga Kepresidenan.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyampaikan bahwa dalam struktur organisasi “Jurnal Wicaksana”, media cetak tersebut mencantumkan Presiden Republik Indonesia sebagai Pelindung.
Selain itu, dicantumkan pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kepala Staf Presiden, Kepala Sekretariat Presiden, dan Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi yang menduduki jabatan sebagai Pembina Mitra.
“Sekali lagi, apa yang dicantumkan media tersebut pada struktur organisasi adalah tidak benar. Hal itu tentu telah melanggar peraturan berupa pencatutan nama orang lain sebagai tindak pidana penipuan yang dapat dijerat secara hukum,” ujar Bey dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (24/1).
Bey mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya bila ada yang mengatasnamakan media Istana Kepresidenan.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eva Ulpiati
