Home Ekonomi Industri Asuransi Jadi Indikator Ukuran Ekonomi Negara

Industri Asuransi Jadi Indikator Ukuran Ekonomi Negara

47
0
SHARE

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa industri asuransi mempunyai andil untuk menjadikan Indonesia sebagai negara low income menjadi negara low middle income dan berkembang menjadi middle income countries.

Hal itu sebagaimana disampaikan Sri Mulyani dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Kepemilikan Asing Pada Perusahaan Perasuransian di aula Djuanda gedung Djuanda I, Jakarta, Selasa (22/05).

“Karena tidak ada di negara mana pun di dunia, ada negara yang disebut high income country namun sektor keuangannya underdevelop itu tidak ada karena perkembangan dari sektor keuangan termasuk dalam halnya industri asuransi merupakan salah satu yang disebut necessary condition atau syarat yang perlu bagi suatu perekonomian untuk makin maju dan berkembang,” jelasnya.

Menurut Sri Mulyani, masyarakat yang tergolong kelompok kelas menengah mulai mencari instrumen investasi. Sedangkan investasi yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk tabungan, mutual fund, asuransi dan dana pensiun. Instrumen yang dipilih juga beragam mulai dari corporate bond sampai government bond atau stock exchange.

“Nah, itu semuanya variasi dari instrumen yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada saat mereka mendapatkan dirinya dalam situasi dimana mereka memiliki ruang untuk investasi karena adanya tabungan. Saya mengharapkan tentu saja tidak hanya dari sisi masyarakat yang membutuhkan investment instrumen tapi juga sofistikasi dari perekonomian kita makin mengharuskan industri asuransi menjadi berkembang,” ungkapnya.

Untuk informasi, PP 14/2018 telah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia dan telah diundangkan pada tanggal 18 April 2018. Aturan tersebut merupakan turunan dari Undang-Undang Republik Indonesia No.40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

 

Sumber: www.kemenkeu.go.id

Editor: Eva Ulpiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here