Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengingatkan bahwa demokrasi tidak boleh diciderai oleh siapapun. Pasalnya, seluruh komponen masyarakat menginginkan demokrasi dari waktu ke waktu semakin sehat, semakin baik. Untuk itu, ia meminta semuanya harus bermain pada rule yang benar.
“Jangan ada sebuah upaya penggiringan secara sistematis menuju kepada arah dimana publik digiring menuju arah tidak percaya kepada penyelenggara pemilu, kepada pemerintah, walaupun sebenarnya KPU (Komisi Pemilihan Umum) itu sebuah lembaga yang terpisah, yang independen. Tetapi arah itu sudah sangat jelas,” kata Moeldoko usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (8/1) sore.
Untuk itu, dari awal Moeldoko mengaku sudah mengingatkan jangan main-main. “Saya ingatkan jangan main-main. Tapi kalau masih main-main saya juga punya mainan,” tegasnya.
Saat ditanya apa permainannya, Moeldoko mengatakan tidak perlu tahu. Tapi ia mengaku mainan tersebut siap dikeluarkan.
Intinya, lanjut dia, pemerintah punya instrumen, pemerintah bisa menggunakan instrumen itu dengan tepat dan proporsional. Untuk itu, Moeldoko berharap semuanya menuju ke sebuah demokrasi yang tertata dengan baik, jangan diciderai, jangan diteror demokrasi yang terteror dan seterusnya.
“Sungguh tidak baik untuk masa depan bangsa, dan sangat mengganggu,” ujarnya.
Menurut dia, hoaks bukan sekedar dilempar secara seporadis tapi sudah sistematis semuanya arahnya sudah jelas. “Dalangnya sudah tahu nanti akan ketahuan,” ucapnya.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eva Ulpiati