Home Nasional Presiden Kunjungi Para Nasabah Mekaar di Tambora Jakarta Barat

Presiden Kunjungi Para Nasabah Mekaar di Tambora Jakarta Barat

96
0
SHARE
Sumber Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Usaha mikro dan kecil yang banyak tumbuh di tengah masyarakat mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk dapat berkembang. Salah satunya melalui perusahaan BUMN bernama PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

PNM memberikan layanan bantuan modal dan bimbingan pengembangan usaha bagi masyarakat prasejahtera yang ingin membuka maupun mengembangkan usaha milik mereka.

Bahkan, Presiden Joko Widodo mendatangi Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, untuk melakukan peninjauan program BUMN tersebut, Rabu (9/1).

Ia mengatakan, program ini sebenarnya sudah berjalan sejak 2015 lalu dan telah memberikan pembiayaan kepada empat juta nasabah sampai dengan saat ini. Pembiayaan tersebut diberikan PNM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

“Di Indonesia sejak 2015 itu sudah ada 4.057.000 penerima program Mekaar ini,” katanya.

Melalui program bantuan ini, Presiden berharap usaha-usaha super mikro dapat meningkatkan pendapatannya. “Ini adalah usaha-usaha super mikro yang dibantu oleh pemerintah di setiap provinsi yang kita harapkan betul-betul bisa menaikkan usaha ibu-ibu semua,” imbuhnya.

Melalui program Mekaar ini, masyarakat dapat memperoleh pembiayaan tanpa jaminan sebesar Rp 2 juta hingga Rp 5 juta yang diberikan secara bertahap. Terkait hal itu, Presiden berharap agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik dan sekaligus mengembangkan usahanya.

“Saya waktu lihat di Bogor, (nasabah) dapat Rp 2 juta ya mejanya tambah. Satu meja jadi dua meja. Yang satu gorengan yang satu nasi uduk. Nah ini baru usahanya berkembang,” ucapnya.

Salah seorang penerima bantuan modal dari PNM Mekaar, Ibu Sutinah, yang sejak tiga bulan belakangan mengembangkan usaha kecil di rumahnya mengatakan sangat terbantu dengan adanya program ini. Setelah menerima bantuan modal, dirinya kini dapat menambah jenis usaha yang dijalankan.

“Sekarang berjualan nasi uduk. Sebelumnya ada di rumah kecil-kecilan seperti jualan kopi dan mi instan,” tuturnya.

Sutinah juga tidak merasakan kesulitan saat hendak membuat permohonan layanan pembiayaan. Selain itu, dirinya beserta warga setempat yang berada dalam kelompok pembiayaan mendapatkan pelatihan dan bimbingan mengenai pengembangan usaha.

“Angsurannya seminggu sekali. Ada pendampingan dari Mekaar untuk Ibu ngatur gini-gini (jualan),” jelasnya.

Sutinah berharap program ini dapat terus dilanjutkan dan dapat memberikan pinjaman yang lebih besar untuk pengembangan usaha-usaha lainnya.

“Mudah-mudahan Mekaar bisa berlanjut, saya bisa pinjam lebih besar lagi dari Mekaar, dan usaha saya bisa dibesarkan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, layanan PNM Mekaar diberikan di 1.770 kantor cabang yang tersebar di 4.006 kecamatan, 252 kabupaten/kotamadya, dan 30 provinsi di Indonesia. Khusus di wilayah Tambora, Jakarta Barat, PNM Mekaar telah memberikan pelayanan kepada 4.469 nasabah dengan jumlah penyaluran kredit mencapai Rp12.409.000.000.

Sumber: Biro Pers Setpres

Editor: Eva Ulpiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here