Home Energi Pelaksanaan Program BBM Satu Harga Lambat, JAMAN Kritisi Pertamina

Pelaksanaan Program BBM Satu Harga Lambat, JAMAN Kritisi Pertamina

347
0
SHARE

Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) mengkritisi lambatnya PT. Pertamina (Persero) dalam melaksanakan program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga.  Program yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo satu tahun yang lalu.

 
“Pertamina lambat merealisasikan program penting itu, hingga 24 September 2017, Pertamina baru mengoperasikan 24 penyalur BBM satu harga,” terang Ketua Umum JAMAN Iwan Dwi Laksono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (25/9). 

Dia menjelaskan, Pertamina menargetkan mampu membangun 54 titik lokasi penyaluran dalam jangka waktu 2016 hingga 2017. Dengan demikian Pertamina harus mampu mengoperasikan 28 penyalur dalam jangka waktu Oktober hingga Desember 2017.

“Rasanya kok sulit terealisasi target itu,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo telah  mencanangkan Program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga terhadap beberapa wilayah di Indonesia. hal itu lantaran saat ini terdapat beberapa daerah yang memiliki perbedaan harga BBM yang signifikan, terutama antara Jawa dan Papua.  

Iwan menuturkan bahwa program tersebut adalah upaya pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Presiden menugaskan kepada Menteri BUMN dan Pertamina untuk segera mewujudkan program tersebut.

“Jangan sampai lambatnya Pertamina malah membuat program ini tidak maksimal, sehingga pemerataan ekonomi tidak tercapai,” tuturnya. 

Ia juga pesimistis Pertamina mampu menyelesaikan pembangunan 150 lokasi penyaluran BBM satu harga di 95 Kabupaten dan 26 Provinsi dari tahun 2017 sampai dengan 2019. Pasalnya,  selama 2016 sampai 2017 Pertamina hanya mampu mengoperasikan 24 penyalur. 

“Setahun saja cuma selesai 24 lokasi, bagaimana dalam dua tahun mampu menyelesaikan 126 lokasi,” tutup Iwan.

Untuk diketahui, mengacu Peraturan Presiden No. 131 tahun 2015 terdapat 95 Kabupaten/Kota yang termasuk kategori daerah tertinggal yang meliputi 868 Kecamatan dan 9.304 Desa/Kelurahan.(red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here